Doa Di Saat Menghadapi Sakarat
Setiap yang hidup pasti akan mati dan meninggalkan alam fana ini. Dari kefahaman saya, dunia ini adalah tempat kita beribadah dan berusaha untuk menjadi hambaNya yang beriman disamping mengumpul pahala untuk kehidupan kita yang seterusnya untuk ke alam yang kekal abadi.
Dunia ini hanya tempat persinggahan kita, dan semua yang kita lalui dalam kehidupan ini samada baik atau buruk semuanya telah ditentukan oleh Allah swt sejak azali lagi, namun perjalanan hidup kita ini boleh berubah jika kita berusaha untuk mengubah nasib kehidupan kita ke arah yang lebih baik.
Saya percaya semua orang melalui jalan kehidupan yang berbeza, namun kita mempunyai misi yang sama iaitu untuk menjadi hambaNya yang beriman dan bertaqwa..dari Allah kita datang, dan kepadaNya jua kita akan kembali.
Kematian itu adalah pasti kepada setiap makhlukNya yang bernyawa. Kita ini adalah salah seorang daripada jutaan makhluknya yang menunggu hari “kepulangan” kita kepadaNya. Namun bila? Kita tak akan pasti bila kita akan “pergi”. Bersediakah kita? Apa amalan yang dapat memudahkan urusan kita bila kita “dijemput” nanti? Saya akan kongsikan pada next post entry.
Untuk post kali ini, saya cuma nak share doa ketika kita sedang menghadapi sakarat (ketika roh dicabut dari jasad kita). Saya sendiri tak pasti adakah saya dapat membaca doa ini ketika sedang menghadapi sakarat, namun saya percaya kita boleh hafal dan berdoa agar diri sendiri dan orang disekeliling ketika saat itu tiba nanti boleh mengajarkan kita melafaz kan doa ini supaya proses itu menjadi lebih mudah buat diri kita.
Hasil dari tazkirah yang disampaikan oleh Ustaz Ahmad Dasuki di radio ikim pada setiap hari Khamis jam 5.15 minit petang bertajuk “Dasyatnya Sakaratul Maut” menemukan saya dengan doa ini :
Mari kita sama-sama mengamalkan doa ini supaya Allah permudahkan urusan kita nanti. Tak pasti bila tapi pasti akan terjadi. Semoga bermanfaat.
Disclaimer : Penulisan saya ini adalah idea saya sendiri,dari kefahaman dan apa yang saya fikirkan ketika saya menulis entry ini dan saya mohon maaf jika ada yang tersilap. Apapun, rujuklah kepada yang lebih pakar. Yang baik itu datang dari Allah, yang buruk itu datang dari kelemahan saya sendiri.
Recent Comments